WEB DESIGN

Web Design adalah cangkupan bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web. Beberapa web designer memilih membuat coding HTML dan CSS dari awal, sementara yang lain menggunakan “WYSIWYG” editor seperti Adobe Dreamweaver. Jenis editor ini menyediakan antarmuka visual untuk merancang tata letak halaman web dan perangkat lunak yang secara otomatis menghasilkan coding HTML dan CSS yang sesuai.

Cara lain yang lebih populer untuk desain website adalah dengan sistem manajemen konten seperti wordpress. Layanan ini menyediakan template website yang berbeda yang dapat digunakan sebagai titik awal pembuatan website. Webmaster dapat menambahkan konten dan menyesuaikan tata letak menggunakan antarmuka berbasis web.

Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam membuat Web Design, diantaranya sebagai berikut :

  • Clarity yaitu suatu prinsip dimana pembuatan web harus mempunyai tujuan/kejelasan untuk apa web tersebut dibuat.
  • Metaphore yaitu suatu penerapan prinsip – prinsip lama untuk digunakan pada suatu prinsip yang baru.
  •  Consistency yaitu dalam pembuatan web, perancang web Situs Slot Gacor harus konsisten dengan tema yang diangkat.
  • Alignment yaitu mengenai kerapihan tulisan yang dibuat pada suatu artikel. Prinsip ini mempunyai peranan penting karena mempengaruhi pembacaan suatu artikel.
  • Proximity yaitu merupakan kelengkapan dari suatu field.
  • Contrast yaitu prinsip dimana para pembaca nyaman dalam melihat suatu situs.

Tujuan Web Design

  • Perbaikan sesuai browser dengan standar W3C diminta penerimaan luas dan penggunaan XHTML / XML bersama dengan Cascading Style Sheets (CSS) untuk posisi dan memanipulasi unsur-unsur halaman web dan objek. Kemampuan browser untuk mengirimkan berbagai konten dan pilihan aksesibilitas kepada klien tanpa menggunakan plug-in
  • Dengan spesialisasi yang tumbuh di bidang teknologi informasi ada kecenderungan kuat untuk membedakan antara desain web (web design) dan pengembangan web (web development).
  • Menampilkan media yang lebih kompleks (vektor grafis, animasi, video, suara) membutuhkan plug-in seperti Adobe Flash, QuickTime, Java run-time dan lain-lain. Plug-in juga dimasukkan ke dalam halaman web dengan menggunakan HTML / tag XHTML.
  • Untuk membuat situs web atau dokumen elektronik dan aplikasi yang berada pada web server dan menampilkan konten dan fitur antarmuka interaktif kepada pengguna akhir dalam bentuk halaman Web. Seperti unsur-unsur teks, gambar (gif, jpeg) untuk ditempatkan pada halaman menggunakan HTML / XHTML / tag XML.

Layout atau tata letak dibutuhkan untuk mengatur bagaimana isi sebuah kontent website. Jenis-jenis tata letak website antara lain:

  • Fixed Layout

Ini adalah layout atau tata letak primitif yang disukai oleh banyak orang, dan mudah untuk dibuat serta disesuaikan. Sebagaimana namanya, komponen website dikemas dalam lebar yang tetap . Dari pernyataan di atas jelaslah bahwa siapa pun yang melihat website dari browser dengan ukuran apa pun akan melihat website beserta komponen – komponennya dalam lebar yang tetap dan mereka tidak akan berpindah. Jika designer web di Surabaya menggunakan layout tipe fixed, lebar tata letak situs web tetap sama bahkan ketika dilihat di browser yang berbeda.

Bila dilihat melalui layar yang lebih besar, pengguna akan dihadapkan dengan spasi. Bila dilihat melalui layar yang lebih kecil, pengguna harus scroll website secara horizontal (yang tidak disukai oleh sebagian besar pengguna) untuk melihat elemen web. (crosstechno.com)

  • Fluid Layout

Ini adalah salah satu tipe layout  yang paling disukai oleh web designer. Layout dengan tipe fluid akan membuat keseluruhan tampilan situs web terlihat baik pada browser yang berbeda. Lebar persentase yang dirancang untuk elemen – elemen situs menyesuaikan dengan baik untuk ukuran layar yang berbeda dan sesuai untuk resolusi layar pengguna dengan sempurna. Beberapa poin yang menarik sedikit tentang tata letak ini adalah: Tidak ada perbedaan white space yang berlebihan ketika dilihat melalui browser yang berbeda, sebuah fluid layout yang dirancang dengan baik dapat mengatasi horizontal scroll untuk meningkatkan visibilitas pengguna, menyiapkan beberapa ukuran untuk video, konten, gambar agar sesuai dengan resolusi layar yang berbeda. (crosstechno.com)

  • Elastic Layout

Secara singkat, ini tidak lain adalah kombinasi dari dua layout lainnya, fixed dan fluid. Ini adalah tata letak terbaik yang kebanyakan diadopsi berbagai website untuk saat ini, terutama setelah masuknya ponsel ke pasar. Pada tipe ini, ukuran font menyesuaikan diri setiap kali terjadi perubahan resolusi layar. Jadi, jika designer web Surabaya menggunakan tipe ini, layout akan sesuai dengan berbagai ukuran dan resolusi layar yang berbeda sehingga dapat menyediakan visibilitas pengguna web menyenangkan.